1. apa urgensi dari manajemen kearsipan?
jawaban:
Dalam setiap kegiatan organisasi, baik organisasi pemerintah maupun
swasta akan menghasilkan arsip. Informasi yang terekam tersebut yang
berupa arsip merupakan bukti dari kegiatan organisasi dan juga merupakan
memori organisasi yang bersangkutan. Oleh karena itu, arsip perlu
ditata sesuai prosedur kearsipan yang baik agar arsip tetap terjaga
keutuhan fisik maupun informasinya.
Pengertian Arsip menurut undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan, yang dinyatakan bahwa arsip adalah:
a. Naskah‑naskah yang dibuat, dan diterima oleh Lembaga‑Lembaga Negara dan Badan‑Badan Pemerintah dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan
b. Naskah‑naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan‑Badan swasta dan pemerintah atau perorangan dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka kehidupan kebangsaan.
Pengertian Arsip menurut undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan, yang dinyatakan bahwa arsip adalah:
a. Naskah‑naskah yang dibuat, dan diterima oleh Lembaga‑Lembaga Negara dan Badan‑Badan Pemerintah dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan
b. Naskah‑naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan‑Badan swasta dan pemerintah atau perorangan dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka kehidupan kebangsaan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa arsip tercipta dari
setiap kegiatan baik yang dilakukan oleh lembaga-lembaga negara,
badan-badan pemerintah, swasta maupun perorangan dalam pelaksanaan
kegiatan pemerintahan maupun kehidupan kebangsaan.
Sementara itu, berdasarkan fungsinya, arsip digolongkan menjadi dua
yaitu arsip dinamis dan arsip statis. Arsip Dinamis, yaitu arsip yang
masih diperlukan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan,
penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya, atau arsip yang
digunakan secara langsung dalam penyelengaraan administrasi negara.
Arsip Statis, yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk
perencanaan pelaksanaan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada
umumnya, maupun untuk penyelenggaraan administrasi sehari-hari
Bedasarkan kegunaan arsip dinamis dibedakan atas :
a. Arsip Aktif adalah arsip yang secara langsung dan terus-menerus diperlukan dan dipergunakan dalam penyelenggaraan administrasi sehari-hari serta masih dikelola di unit pengolah.
b. Arsip inaktif adalah arsip yang tidak secara langsung dan tidak terus menerus diperlukan dan digunakan dalam penyelenggaraan administrasi sehari-hari serta dikelola oleh pusat arsip.
Bedasarkan kegunaan arsip dinamis dibedakan atas :
a. Arsip Aktif adalah arsip yang secara langsung dan terus-menerus diperlukan dan dipergunakan dalam penyelenggaraan administrasi sehari-hari serta masih dikelola di unit pengolah.
b. Arsip inaktif adalah arsip yang tidak secara langsung dan tidak terus menerus diperlukan dan digunakan dalam penyelenggaraan administrasi sehari-hari serta dikelola oleh pusat arsip.
Arsip yang tercipta secara garis besar terbagi menjadi dua, yakni
arsip biasa dan arsip vital. Kalau arsip biasa adalah jika terjadi
sesuatu dengan arsip tersebut organisasi tidak akan terhenti
kehidupannya. Sementara itu, arsip vital yaitu asip yang sangat
dibutuhkan oleh organisasi karena jika arsip ini hilang akan berakibat
terhentinya kegiatan organisasi, dan organisasi tidak akan mampu
menyusun kembali rekaman informasi yang dapat diterima. Contoh dari
arsip vital ini antara lain akte pendirian perusahaan, piutang,
asuransi, kebijakan, data penelitian, daftar gaji, kontrak kerja serta
persetujuan.
Mengingat pentingnya keberadaan arsip vital perlu dibuat suatu
program yang sistematis mulai dari identifikasi arsip vital dari
organisasi, prosedur penyimpanannya, dan prosedur perlindungannya. Melalui program ini dapat dibuat suatu metode yang sistematis dan lebih
spesifik yang disesuaikan dengan kondisi arsip dan kepentingan
organisasi yang bersangkutan.
2. apa urgensi dari manajemen rapat?
jawaban: rapat merupakan hal yang sangat penting dalam setiap organisasi, baik yang bersifat bisnis ataupun Non bisnis. hal ini merupakan hal yang sangat harus dilakukan dalam setiap oraganisasi. karena urgensinya yang sangat berpengaruh dalam setiap kemajuan dan kemunduran suatu organisasi. tentunya urgensi yang sangat terlihat dalam hal manajemen rapat adalah semakin terorganisir suatu meeting atau rapat agar tidak melenceng dari fokus yang menjadi topik dalam rapat itu sendiri.
3. apa urgensi dari organisasi perkantoran?
jawaban:
Setelah para manajer
menetapkan tujuan-tujuan dan menyusun rencana-rencana atau program-program
untuk mencapainya, maka mereka perlu merancang dan
mengembangkan suatu
organisasi yang akan dapat melaksanakan berbagai program tersebut secara
sukses.
Pengorganisasian
(Organizing) adalah :
- penentuan sumberdaya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi,
- perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang akan dapat ”membawa” hal-hal tersebut kearah tujuan,
- penugasan tanggung jawab tertentu dan kemudian,
- pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tusanya. Fungsi ini menciptakan struktur formal dimana pekerjaan di tetapkan, dibagi dan dikoordinasikan.
Manajer perlu mempunyai
kemampuan untuk mengembangkan(dan kemudian memimpin) tipe organisasi yang seuai
dengan tujuan, rencana dan program yang telah ditetapkan. Perbedaan tujuan akan
membutuhkan jenis organisasi yang berbeda pula.
4. apa urgensi dari sistem komunikasi perkantoran?
jawaban: sistem komunikasi sangat diperlukan dalam kaitannya dengan dunia perkantoran. karena komunikasi merupakan urat nadi dalam kelangsungan hidup dari perkantoran ataupun organisasi. hal ini sangat wajar karena jika komunikasi yang terjalin sangat baik dan transparan dari dalam organisasi tersebut maka bukan merupakan hal yang mustahil akan terciptanya suasana yang harmonis sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang maksimal. poin yang sangat penting dalam menjalin komunikasi adalah kepercayaan antar lini yang ada dalam organisasi ataupun perkantoran tersebut.
5. apa urgensi dari pengawasan dan pelaporan perkantoran?
jawaban:
Suatu prganisasi akan berjalan terus dan semakin komplek dari waktu
ke waktu, banyaknya orang yang berbuat kesalahan dan guna mengevaluasi
atas hasil kegiatan yang telah dilakukan, inilah yang membuat fungsi
pengawasan semakin penting dalam setiap organisasi. Tanpa adanya
pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang
memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para
pekerjanya.Ada beberapa alasan mengapa pengawasan itu penting, diantaranya :
- Perubahan lingkungan organisasi
- Peningkatan kompleksitas organisasi
- Meminimalisasikan tingginya kesalahan-kesalahan
- Kebutuhan manager untuk mendelegasikan wewenang
- Komunikasi
- Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi
6. apa urgensi dari desain interior dan lingkungan kantor?
jawaban: urgensi yang sangat terlihat dengan kaitannya desain interior adalah dengan menambahnya kenyamanan dalam bekerja dan tidak mudah jenuh dalam menghadapi segala persoalan yang ada. karena bagaimanapun juga lingkungan sangat berpengaruh dalam merangsang mood ataupun kemauan dari pegawai kantor sebagai sasaran utama untuk desain interior.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar